Pedasnya Sambal Bawang a la Bu Rudy, Bikin Nangis dan Nagih
Siapa sih yang tidak kenal dengan aneka sambal karya Ibu Rudy dari Surabaya itu? Tak lengkap rasanya pulang dari melancong ke Surabaya kalau tidak membawa oleh-oleh aneka sambal bikinan depot bu Rudy. Salah satunya yang nampol pedas menggigit adalah Sambal Bawang nya yang juga tahan lama untuk disimpan. Tertarik untuk membuatnya sendiri di rumah, Bun?
Sambal bawang selain memiliki citarasa tinggi, juga memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan, lho Bunda. Cabai mengandung tinggi vitamin A dan vitamin C, sementara bawang merah mengandung vitamin C dan vitamin B6, sementara jenis mineral yang paling banyak terkandung adalah kromium yang fungsinya membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
Nah sekarang waktunya kita simak resep Sambal Bawang a la Bu Rudy ya Bun, siapa tahu bahan-bahannya sudah Bunda punya di rumah, kan bisa langsung membuatnya ya Bun!
Bahan-bahan
- 15 buah cabe rawit
- 20 buah bawang merah
- 15 sdm makan minyak
- 2 sdt garam
- 1 sdm gula
- 1 sdt kaldu jamur
- 3 sdm minyak untuk blender kasar
Cara Membuat
1. Iris bawang merah. Blender / chopeer kasar cabe rawit dengan minyak, usahakan jangan terkena air, supaya tidak mudah basi. Resep ini tidak perlu digoreng dan diulek, langsung dioseng saja.
2. Goreng bawang merah dengan minyak hingga bawang layu dan wangi. Jaga supaya bawang merah tidak terlalu kering.
3. Masukkan cabai rawit, garam, gula, dan kaldu jamur. Tes rasa. Tambahkan minyak saat dirasa terlalu kering.
4. Simpen di toples kedap udara. Simpan dikulkas, bisa tahan hingga 2 minggu.
Ternyata meski cara membuatnya simpel tidak pakai ribet, Sambal Bawang a la Bu Rudy ini rasanya top markotop nampol pedesnya! Sambal bawang sangat cocok dihidangkan sebagai makanan pendamping lauk seperti tahu, tempe, ayam, maupun daging. Ketika makan, tinggal cocol saja lauk ke sambal, maka kelezatannya akan akan makin berlipat-lipat. Yuk, langsung eksekusi resep di atas!
Post a Comment for "Pedasnya Sambal Bawang a la Bu Rudy, Bikin Nangis dan Nagih"