Bihun Goreng a la Singapura, Citarasa Baru yang Sayang Untuk Dilewatkan
Sedang mencari ide untuk menu sarapan esok hari kah, Bunda? Jika suami dan anak-anak di rumah menyukai olahan Bihun, Bunda bisa coba mengolahnya dengan citarasa baru Bihun Goreng a la Singapura ini. Bunda pun bisa menjadikannya untuk bekal sekolah si buah hati, lho! Anak-anak pasti suka.
Mungkin ada Bunda yang bertanya, lalu apa sih perbedaannya bihun goreng yang kita kenal di Indonesia dengan bihun goreng dari Singapura ini? Perbedaan antara bihun goreng ini dibandingkan dengan bihun goreng umumnya adalah pada penggunaan bubuk kari dan terkadang kunyit bubuk untuk menimbulkan rasa yang khas dan warna yang unik pada masakan ini. Tertarik untuk mencobanya? Berikut resep dan proses pembuatannya.
Bahan-bahan
- 150 gram bihun kering, rendam air sebentar, tiriskan
- 3 buah bakso ikan, belah 2, iris
- 1 buah bakso kepiting, iris
- 50 gram tauge
- 25 gram buncis, iris serong
- 1 batang daun bawang, iris2
- secukupnya Garam, gula
- secukupnya Air
Saus :
- 3 sdm kecap asin
- 2 sdm saos tiram
- 2 sdm saos sambel
- 1 sdt kari bubuk (opsional)
- 1/4 sdt merica
Bumbu halus:
- 2 siung bawang putih, cincang
- 1 butir bawang merah, cincang
- 1/4 buah bawang bombai, cincang
Pelengkap :
- 4 buah cabe rawit merah, iris
- 2 buah bakso kepiting
Langkah Membuat
1. Siapkan bahan. Rendam bihun dalam air dingin sampai agak melunak, tiriskan.
2. Tumis bawang sampai wangi
3. Lalu masukkan buncis dan bakso, aduk rata
4. Masukkan kari bubuk, kecap dan saos, bubuhi juga dengan garam, gula dan merica aduk rata
5. Masukkan air, didihkan.
6. Masukkan bihun, aduk rata. Saat hendak diangkat, masukkan tauge dan daun bawang, aduk cepat
Sepertinya lezat ya Bunda, proses membuatnya pun mudah. Resep Bihun Goreng a la Singapura ini sangat layak untuk Bunda praktekkan di rumah, dan akan menambah koleksi resep masakan favorit Bunda dan keluarga. Sajikan bersama irisan cabai rawit, jika Bunda suka. Selamat mencoba yaaa..
Post a Comment for "Bihun Goreng a la Singapura, Citarasa Baru yang Sayang Untuk Dilewatkan"