Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Resep Lemper Abon Sapi Tradisional. Dijamin Awet, Jadinya Banyak


Lemper abon sapi emang bikinnya sedikit ribet, Bun. Tapi, usaha Bunda buat bikinnya dijamin nggak sia-sia. Selain enak, lemper abon sapi bisa awet dalam beberapa hari. Jadi nggak masalah deh mau dimakan sekarang atau besok. Lemper merupakan sajian Indonesia, jajanan tradisional yang dibuat dengan bahan dasar ketan.

Nah, isi abon sapi ini yang menambah rasa gurihnya. Selain abon sapi, atau abon ayam, Bunda juga bisa kok pakai isian lainnya seperti misanya nih daging ayam cincang. Kemudian, ketan yang udah diisi abon atau daging cincang tinggal dibungkus deh pakai daun pisang.

Jajanan yang satu ini sudah cukup populer loh di seluruh pelosok Indonesia. Bahkan, seringkali dijadikan menu pembuka sebelum mengonsumsi menu utama. Nah, biasanya lemper abon sapi disajikan sebagai salah satu menu favorit dan sering disandingkan dengan berbagai kue tradisional. Yang bikin masakan ini memakan waktu ya paling buat menanak ketannya. Terus ketan juga harus dimasukin ke daun pisang satu-satu dengan bentuk kayak bikin lontong, bisa panjang atau bisa kecil kok, Bun. Nggak sampai disitu Bun, proses masih berlanjut yaitu dengan cara dikukus sampai matang. Terus tinggal didinginkan deh. Nah, daripada penasaran nih sama resepnya, Bunda bisa simak bahan-bahan dan langkah-langkah membuat lemper abon sapi nih. Selamat mencoba ya! Jadinya 13 porsi loh, lumayan banyak deh.

Bahan-bahan:

  • 3 cups beras ketan putih, (160 gram/cup)
  • 270 ml santan kental, saya tambah 200ml air
  • 3 lembar daun salam
  • 1 buah daun pandan, potong-potong
  • 1 1/2 sdt garam
  • secukupnya lidi, untuk menyemat
  • secukupnya daun pisang, untuk membungkus

bahan isi:

  • secukupnya abon sapi siap pakai

Langkah Membuat:

1. Siapkan semua bahan


2. Cuci beras ketan, tiriskan. Lalu kukus selama 20menit.


3. Rebus santan beri daun salam daun pandan dan garam. Tunggu mendidih. Matikan api. Masukkan beras ketan kukus tadi. Aduk-aduk


4. Biarkan semua santan terserap oleh beras ketan. Lalu kukus selama kurang lebih 30 menit atau sampai ketan matang


5. Ambil satu centong(pakai centong nasi) ketan kukus tadi, beri isian 1 sdm abon sapi. Gulung. Semat ujung-ujungnya. Kukus lemper selama 10-15 menit. Siap disajikan.


Ps : lemper saya ini lebih empuk dibanding lemper yang dijual dipasar tradisional mungkin karena saya banyakin air santannya. oh iya jadinya 13 buah, Saya buat agak kecil panjang, menyesuaikan dengan daun. (Sayang kalau daun kebuang)

Bahkan, saat ini nggak sedikit yang bikin lemper abon sapi tanpa pakai daun pisang kok. Emang bisa ya? Ya jelas bisa dong, Bun. Alternatif daun pisang adalah plastik. Supaya dapat menghemat waktu dan biaya nih, kebanyakan para Bunda pakai pembungkus plastik yang rangkap dua bersilangan. Biasanya nih yang bikin model gini adalah untuk dijual karena nggak memakan waktu. Tinggal ketannya digulung setelah diisi abon, terus disolasi pakai solasi transparan. Bedanya, prosesnya tanpa dikukus lagi.

Bikin lemper juga bervariasi loh, ada yang pakai pelapis krep atau crepe yang dibuat dari tepung, bumbu, serta telur yang digoreng dan disebut semar mendem. Bahkan, ada juga yang berinovasi bikin arem-arem, sebagai resep modifikasi lemper. Soalnya, arem-arem bikinnya pakai nasi, nggak pakai ketan.

Sumber:

Post a Comment for "Resep Lemper Abon Sapi Tradisional. Dijamin Awet, Jadinya Banyak"